Gus Baha Apresiasi Polri Wujudkan Pemilu Aman dan Damai, Minta Masyarakat Terus Jaga Kerukunan
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Gus Baha Apresiasi Polri Wujudkan Pemilu Aman dan Damai, Minta Masyarakat Terus Jaga Kerukunan
Rembang – Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lembaga Pendidikan Pengembang Ilmu Al-Qur’an (LP3IA), Rembang, Jawa Tengah, KH Ahmad Baharuddin Nursalim (Gus Baha) mengapresiasi langkah Polri dalam menjaga Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.
Untuk itu Gus Baha mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa pasca pesta demokrasi kemarin. Hal itu diungkapkan usai menerima silaturahmi Tim Operasi Nusantara Cooling System (Ops NCS) Polri yang dipimpin Kasatgas Humas Operasi Nusantara Cooling System (Ops NCS) Polri, Brigjen Pol Gatot Repli Handoko di kediamannya, Rabu (21/2/2024). Gatot didampingi Kasatgas Preemtif Brigjen Pol M Rudy Syafirudin, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono, Dirbinmas Polda Jateng Kombes Lafri Prasetyono, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto dan Penata Kehumasan Madya Kombes Pol Gatot Hendro Hartono.
Gus Baha menilai Pemilu 2024 yang berlangsung aman dan damai ini menunjukkan kemajuan demokrasi yang semakin membaik. Menurutnya upaya ini tidak lepas dari peran Polri dalam mengamankan pesta demokrasi lewat Operasi Nusantara Cooling System.
“Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia atas upaya keras yang tak kenal lelah menjalankan tugas menjaga pelaksanaan pemilu aman dan damai,” kata Gus Baha.
Gus Baha menambahkan, bahwa dalam menjaga persatuan dan kesatuan adalah implementasi dari nilai-nilai dasar dan ideologi negara yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Konstitusi Negara, NKRI sebagai bentuk negara dan semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
“Seluruh pihak harus tetap menjaga kerukunan, kondusifitas dan persatuan. Pemilu yang telah berjalan lancar, aman dan damai ini adalah wujud kemajuan demokrasi,” tandasnya.
Sementara Brigjen Pol Gatot Repli berterima kasih telah menerima kunjungan kali kedua Ops NCS Polri ke kediaman Gus Baha. Menurutnya dengan dukungan dari Gus Baha, Kiai, dan para Habaib serta tokoh agama lainnya, Pemilu 2024 bisa berjalan aman dan damai.
“Apa yang disampaikan oleh para tokoh agama merupakan upaya penyejuk bagi umat agar terhindar dari hal-hal yang dapat memecah belah bangsa Indonesia,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kasatgas Preemtif Brigjen Pol M Rudy Syafirudin menuturkan upaya yang dilakukan para ulama dan tokoh agama lainnya merupakan bagian pencegahan. Sehingga Pemilu 2024 bisa berlangsung aman dan damai tanpa perpecahan. “Ucapan terima kasih atas dukungan tokoh agama yang telah memberikan doa sebagai upaya pencegahan agar kondusif,” tandasnya.
Polri, BP Batam, Masyarakat Selesaikan Konflik Rampang Secara Musyawarah
Barelang. Aliansi Pemuda Melayu menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa unjuk rasa berujung bentrok yang terjadi di Rempang, Batam. Peristiwa bentrok tersebut terjadi karena ada oknum pengunjuk rasa yang membawa senjata tajam dan bom molotov.
“Saya mewakili aliansi memohon maaf kepada TNI- Polri , Tim terpadu atas kejadian-kejadian sebelumnya dari aksi pertama terjadi pelemparan batu bahkan sampai hari ini, saya percaya TNI-Polri bersinergi dengan masyarakat,” ujar Koordinatur Umum Aliansi Pemuda Melayu, Pian, Senin (11/9/23).
Ia mengatakan, aksi unjuk rasa bukan dari aliansi pemuda melayu saja, tetapi banyak LSM lain. Aliansi pun tidak mengira bahwa akan terjadi peristiwa tak diinginkan tersebut, karena telah berkomitmen menciptakan aksi damai.
“Kami aliansi melayu berharap ingin menciptakan situasi kondusif ketentraman di Kota Batam,” ungkapnya.
Aliansi Pemuda Melayu memastikan tida...
Selebaran Sikap PGRI Baito dalam Kasus Supriyani Tuai Polemik, KPAD Konsel Buka Suara
Hasil keputusan rapat bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Baito terkait kasus Supriyani, guru honorer SDN 4 Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa.
Konawe Selatan – Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPID) Konawe Selatan (Konsel) menyesalkan sikap solidaritas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Baito yang membuat selebaran dalam kasus Supriyani dan seorang siswa di SDN 4 Baito.
Selebaran yang ditandatangani Ketua PGRI Baito, Hasna, pada Sabtu (19/10/2024), tersebut berisi tiga tuntutan. Pertama, PGRI Baito akan melakukan mogok kerja sejak 21 Oktober hingga ada keputusan, minimal penangguhan penahanan terhadap Supriyani.
Kedua, siswa yang bermasalah dan menjadi saksi dikembalikan kepada orang tua masing-masing atau dikeluarkan dan sekolah se-Kecamatan Baito tidak boleh menerima siswa tersebut. Ketiga, PGR...
Polresta Malang Kota Hadiri Penguatan Kerjasama, Serius Cegah Kekerasan Ibu dan Anak
Berita Polisi Kota Malang – Kanit Binmas Polsek Blimbing, Ipda Wiwik, bersama anggota Unit PPA Polresta Malang Kota, menghadiri acara Penguatan Kerjasama Kelembagaan dan Lintas Sektoral Dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus di The Aliante Hotel Jl. Aries Munandar.
Ipda Wiwik dan anggota Unit PPA Polresta Malang Kota mewakili kepolisian atau penegak hukum untuk memperkuat kerjasama antar lembaga dan sektor dalam pencegahan kekerasan terhadap anak yang memerlukan perlindungan khusus. (Kamis, 16/05)
“Kekerasan terhadap anak adalah masalah serius yang harus kita atasi bersama. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperkuat kerjasama antar lembaga dan sektor dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.” Ucap Ipda Wiwik.
Sebagai pemateri Kabid PPA Provinsi Jawa Timur, tentang pencegahan kekerasan ...
Comments
Post a Comment