Istri Lettu Agam Kena UU ITE lalu Ditangkap Karena Viralkan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri Lettu Agam Kena UU ITE lalu Ditangkap Karena Viralkan Dugaan Perselingkuhan Suaminya
Anandira Puspita saat menceritakan dugaan perselingkuhan suaminya, Lettu TNI Agam. Foto: Dok Instagram @anandirapuspita
Anandira Puspita saat menceritakan dugaan perselingkuhan suaminya, Lettu TNI Agam. Foto: Dok Instagram @anandirapuspita
Seorang istri yang juga dokter gigi, Anandira Puspita (34), menjadi tersangka UU ITE usai mengumbar di media sosial dugaan perselingkuhan suaminya, anggota TNI dari satuan Kesdam IX/Udayana, Lettu CKM drg. Malik Hanro Agam (Lettu Agam).
Anandira sebetulnya sudah melaporkan kasus dugaan perselingkuhan ini ke Polisi Militer Kodam IX/Udayana atau Pomdam IX/Udayana. Berdasarkan hasil penyelidikan Pomdam IX/Udaya, Lettu Agam tidak terbukti selingkuh.
"Kalau saya tanya ke Danpomdam penyelidikan tentang laporan kasus perselingkuhan itu tidak terbukti. Setelah dilakukan proses penyelidikan itu tidak terbukti," kata Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, saat dihubungi, Minggu (14/4).

Lettu Agam Divonis Telantarkan Keluarga dan Lakukan Kekerasan

Anandira ternyata juga sempat melaporkan Lettu Agam kasus penelantaran ke Pomdam IX/Udayana tahun 2023 lalu. Pengadilan Militer (Dilmil) III-14 Denpasar menyatakan, Lettu Agam terbukti menelantarkan keluarga dan melakukan kekerasan psikis di lingkup rumah tangga.
Lettu Agam divonis atau dihukum 8 bulan penjara tanpa dipecat dari TNI. Vonis ditetapkan pada 15 Desember 2023.
"Yang bersangkutan kemudian banding, bandingnya ditolak. Sekarang melakukan langkah kasasi dan kasasinya masih proses. Kita hormati langkah hukum yang ditempuh yang bersangkutan," kata Agung.
Dalam kasus ini, Lettu Agam tidak ditahan karena melakukan langkah kasasi.
Hingga berita ini ditayangkan, Lettu Agam belum memberikan statement ke wartawan.
Penjelasan Polisi soal Istri Ditangkap
Anandira Puspita saat menceritakan dugaan perselingkuhan suaminya, Lettu TNI Agam. Foto: Dok Instagram @anandirapuspita
zoom-in-whitePerbesar
Anandira Puspita saat menceritakan dugaan perselingkuhan suaminya, Lettu TNI Agam. Foto: Dok Instagram @anandirapuspita
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan penangkapan dan penetapan tersangka Anandira berdasarkan laporan LP/B/25/I/2024/SPKT/POLRESTA DENPASAR/POLDA BALI, tanggal 21 Januari 2024.
Jansen tidak menyebut siapa yang melaporkan Anandira.
Dalam kasus ini, Anandira diduga meminta akun Instagram @ayoberanilaporkan6 men-doxing terduga pelaku perselingkuhan dengan Lettu Agam.
Perbuatan Anandira melanggar Pasal 48 ayat (1) Jo Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP.
"Penangkapan tersangka AP terkait permasalahan pelanggaran UU ITE, karena terbukti menyuruh dan turut serta melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun mengubah, menambah, melakukan transmisi, memindahkan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik orang lain ke Medsos Instagram @ayoberanilaporkan6," katanya.
Anandira ditangkap di SPBU, Jalan Trans Yogi Cibubur, Jawa Barat, Kamis (11/4) lalu. Anandira selanjutnya dititipkan ke UPTD PPA Rumah Aman bersama anaknya berusia 1,5 tahun.
"Mengingat tersangka AP memiliki anak berumur 1,5 tahun. untuk keamanan dan kenyamanan, maka jenis penahanan dialihkan menjadi penahanan rumah yang berlokasi di UPTD PPA Rumah Aman Jl. Raya Pemogan, serta pengawasan dan pendampingan dari Unit PPA Satreskrim Polresta Denpasar," kata Jansen.
https://mci.life/istri-lettu-agam-kena-uu-ite-lalu-ditangkap-karena-viralkan-dugaan-perselingkuhan-suaminya/?feed_id=53019&_unique_id=661d7c61c8340

Comments

Popular posts from this blog

Polri, BP Batam, Masyarakat Selesaikan Konflik Rampang Secara Musyawarah

Selebaran Sikap PGRI Baito dalam Kasus Supriyani Tuai Polemik, KPAD Konsel Buka Suara

Pastikan Kelancaran Pemilu, Kapolres Metro Tangerang Kota Cek Gudang Logistik Kamis, 1 Februari 2024 09:34 WIB Share Kapolres Metro Tangerang Kota saat meninjau gudang logistik. (Foto/ist) TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Guna memastikan kelancaran pelaksanaan rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho didampingi Kapolsek dan Pejabat Utama (PJU) Polres meninjau dan mengecek langsung beberapa titik lokasi gedung penyimpanan logistik Pemilu di tingkat Kecamatan (PPK) di Kota maupun Kabupaten Tangerang. Pengecekan tersebut di lakukan pada hari Selasa - Rabu, 30 - 31 Januari 2024 di 8 lokasi Gudang Penyimpanan Logistik Pemilu 2024 di tingkat Kecamatan (PPK), antara lain, GOR Dimyati di Kecamatan Tangerang, GOR Cibodas di Kecamatan Cibodas, GOR Gondong di Kecamatan Cipondoh, GOR Puri Beta di Kecamatan Larangan, GOR di Kecamatan Sepatan Timur, Aula Kecamatan Pakuhaji, Aula Kecamatan Teluknaga dan GOR Batuceper di Kecamatan Bagu Ceper. Pada kesempatannya, Zain mengungkapkan, peninjauan dan pengecekan tersebut dilakukan untuk memastikan pengamanan lokasi oleh Personel Pengamanan maupun jalannya pendistribusian logistik Pemilu 2024 di wilayah hukumnya dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar. Baca Juga: Jadwal Thailand Masters 2024: 9 Wakil Indonesia Beraksi di 16 Besar "Tentunya kami ingin memastikan koordinasi dan komunikasi berjalan dengan baik antara KPU, Bawaslu, TNI-Polri dan Pemerintah daerah. Termasuk PPK dan KPPS di wilayah. Tidak terdapat gangguan pada pendistribusian maupun penyimpanan logistik pemilu ini," katanya, Kamis (1/2). Dalam tinjauan yang dilakukan sejak, Selasa (30/1) malam dan hari ini Rabu, (31/1). Zain memastikan lokasi gudang logistik telah memenuhi kelayakan untuk digunakan. Baca Juga: Keren Abis! Ini Fitur Premium WhatsApp GB Mod Pro Terbaru yang Ungguli WhatsApp Resmi "Karena kondisi cuaca, (musim hujan) saat ini, kita memastikan gudang dalam keadaan aman tidak ada kebocorannya. Tentunya kondisi tersebut harus menjadi catatan Penyelenggara Pemilu agar tidak terjadi kendala," ungkapnya. ANDA MUNGKIN MENYUKAI Ist das Aufhören zu Rauchen unmöglich? Versuchen Sie ES HIER Nicosadio Eine banale Methode, um das Rauchen in 1 Tag aufzugeben Nicosadio Die schamlosesten Hochzeitsfotos aller Zeiten Tipps Und Tricks Eine Flugbegleiterin sieht ihren verstorbenen Mann im Flugzeug Tipps Und Tricks Selain itu tentunya, Ia juga berpesan kepada seluruh jajarannya di lapangan untuk bersiapsiaga, serta mampu mengelola Situasi Kamtibmas guna mendukung kelancaran berjalannya penyelenggaraan Pesta Demokrasi (Pemilu) 2024 pada 14 Februari mendatang berjalan dengan aman, damai dan lancar. Baca Juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih Episode 568 1 Februari 2024: Arjuna Cari Thomas, Kehamilan Novia Terungkap "Saya berpesan kepada anggota untuk tetap mengutamakan sinergitas dan kerjasama yang baik antar personel pengamanan termasuk dengan penyelenggara pemilu maupun masyarakat. Jaga kesehatan fisik karena dibutuhkan fisik yang kuat menghadapi pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 yang akan menguras tenaga, pikiran dan fisik personel. TNI-Polri tetap menjunjung tinggi Netralitas. Berkomunikasi dengan seluruh stakeholder terkait baik itu PPK dan Panwascam di tiap-tiap lokasi gudang logistik Pemilu di tiap daerah," ujarnya. Adapun personil yang dilibatkan dalam operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024, khusus di wilayah hukum Polres Metro Tangerang kota ada sebanyak 1.408 Personel Polri, 450 Personil TNI, 201 Personil Satpol PP dan 13. 880 Personil Linmas. ANDA MUNGKIN MENYUKAI Ein einfacher Trick und in 20 Minuten vergisst du das Rauchen Nicosadio Die schamlosesten Hochzeitsfotos aller Zeiten Tipps Und Tricks Ihre Finger verraten viel über Ihre Persönlichkeit Tipps Und Tricks Eine Flugbegleiterin sieht ihren verstorbenen Mann im Flugzeug Tipps Und Tricks Baca Juga: Aksi Demo Anarkis Massa Apdesi Merusak Gerbang DPR RI, Kapolda Metro: Masih Diselidiki, Belum Ada yang Diamankan dan Tidak Ada Anggota Terluka "Sebanyak 1.203 personil Polri akan digelar untuk pengamanan di TPS, selebihnya kita standby kan di Mako Polres, kita juga melibatkan personil Linmas sebanyak 13.880 orang, TNI sebanyak 314 orang maupun Dinkes kota dan kabupaten Tangerang untuk memantau kesehatan petugas di TPS, termasuk personel pengamanan," pungkasnya.